nusakini.com - Sumedang - Waduk Jatigede, Sumedang yang peresmiannya telah dilakukan Agustus 2015 lalu kembali ditinjau Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan ini Presiden menyampaikan bahwa kesulitan yang dialami selama pembangunan waduk terkait dengan masalah pembebasan lahan.

"Saat ini tersisa 614 KK (kepala keluarga) dari 10.924 KK yang belum selesai pembebasan lahannya. Ini akan kita selesaikan pada tahun ini. Karena ada masalah sengketa ahli waris dan masalah-masalah yang lainnya," ungkap Jokowi, Kamis (17/3/2016).

Jokowi menjanjikan, tahun ini semua ganti rugi terlunasi. Sehingga tahun depan Bendungan Jatigede semakin maksimal dinikmati masyarakat sekitar.

"Waduk ini sudah direncanakan tahun 1960-an, sudah panjang (prosesnya), alhamdulillah bisa diselesaikan. Tapi memang masalahnya keputusan di pembebasan lahannya terkatung-katung," tutur Jokowi.

Jokowi kemudian memuji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta jajarannya yang telah menyediakan lahan. Ada pun luas Bendungan Jatigede adalah 5.000 hektar (ha) dan mampu mengairi 90.000 ha lahan sawah. (mk)

• (Video) 2 Musim, 65 Bendungan
• Waduk Jatigede, Destinasi Wisata Baru di Sumedang
• Kementerian PUPR Dukung Ketahanan Pangan dengan Bangun Irigasi dan Waduk
• Wujudkan Kedaulatan Pangan, Kementerian PU-PR Bangun 65 Bendungan
• Jokowi Ingatkan Dua Hal Pokok yang Diperebutkan Dunia